Cara Meningkatkan Konversi Landing Page

Mengerti cara meningkatkan konversi landing page adalah hal yang sangat penting dalam pemasaran digital dan hal itu merupakan tujuan akhir dari semua landing page.

Dua kunci untuk meningkatkan tingkat konversi Anda adalah memahami audiens Anda dan menyesuaikan kegiatan marketing dengan kebutuhan mereka.

Ketika Anda tahu apa yang dibutuhkan oleh audiens Anda, maka Anda dapat menargetkan pesan dan penawaran yang sesuai.

Ada banyak cara meningkatkan konversi landing page, tetapi ini semua didasarkan pada prinsip yang sama.

Pastikan Anda mengetahui siapa audiens Anda, apa yang mereka inginkan, dan bagaimana mereka berperilaku.

Artikel ini akan menjelaskan:

Apa Itu Landing Page?

Landing page adalah jenis halaman web tertentu yang dirancang untuk mengarahkan pengunjung mengambil tindakan untuk menghasilkan prospek atau penjualan.

Desain landing page biasanya berfokus pada satu pesan, yang sering kali menyertakan penawaran dan beberapa konten pendukung seperti gambar atau video.

Anda dapat membaca artikel Apa Itu Landing Page – Pengertian, Fungsi dan Bagian-Bagiannya untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

Cara Membuat Landing Page

Membuat landing page memiliki teknik tersendiri, tidak sama dengan membuat halaman website lainnya.

Ada struktur-struktur yang harus kita perhatikan agar landing page mendapatkan konversi tinggi saat dijalankan.

Bagaimana cara membuat landing page yang benar?

Artikel Cara Membuat Landing Page Dengan 10 Langkah Mudah akan menjelaskan secara lengkap.

Optimasi Landing Page Untuk Meningkatkan Konversi.

Landing page adalah bagian penting dari saluran konversi karena akan memberikan kesan pertama bagi calon klien.

Mengoptimalkan halaman ini akan merupakan hal yang sangat penting, karena akan meningkatkan konversi juga.

Landing page adalah halaman pertama yang dilihat seseorang ketika mereka mengunjungi situs web dari iklan atau media sosial.

Mengoptimalkan landing page Anda dapat membantu Anda menurunkan bounce rate dan meningkatkan rasio konversi di situs Anda.

Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam mengoptimasi halaman arahan:

• Desain tata letak landing page harus sesuai dengan pedoman merek Anda.
• Copywriting harus selalu jelas dan ringkas dan tidak boleh memiliki kesalahan ketik atau kesalahan tata bahasa.
• Call to action utama di landing page harus terlihat jelas.

8 Cara Meningkatkan Konversi Landing Page.

Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa tips praktis yang dapat membantu Anda mendorong konversi di halaman arahan Anda.

1. Buat Judul Landing Page Yang Menarik Perhatian dan Rasa Ingin Tahu Pembaca.

 

Judul landing page adalah salah satu aspek terpenting untuk menarik perhatian dan rasa ingin tahu pembaca.

Dapat dibuat dengan menggunakan kata-kata yang kuat seperti “Penawaran Waktu Terbatas!” dan “Sudah Terbukti”.

Sebuah studi oleh Kissmetrics menemukan bahwa orang membutuhkan sekitar tiga detik untuk memutuskan apakah mereka ingin mengklik sesuatu atau tidak.

Oleh karena itu, tiga kata pertama dalam judul harus mampu untuk menarik perhatian.

Baca juga artikel menarik Social Media Marketing – Pengertian, Manfaat dan Strategi di Media Sosial

Landing page Anda harus memiliki judul yang berfokus pada tujuan utama pengunjung, singkat dan to the point.

Selain itu pengunjung Anda harus dapat mengetahui apa isi landing page Anda dalam waktu tiga detik setelah mereka masuk.

2. Jangan Hanya Menjual, Tapi Bangun Juga Kepercayaan Dengan Menampilkan Nilai Produk.

 

Cara terbaik untuk membangun kepercayaan adalah dengan menampilkan beberapa nilai produk pada landing page.

Orang secara alami akan lebih cenderung untuk memberikan alamat email mereka, mengunduh brosur, atau membeli produk jika mereka tahu bahwa produk Anda akan mendatangkan manfaat.

Salah satu cara untuk membangun minat pada produk Anda adalah dengan menunjukkan bagaimana produk itu akan meningkatkan kehidupan seseorang.

Menunjukkan bagaimana kehidupan pelanggan akan lebih baik setelah menggunakan produk tersebut.

Memanfaatkan testimonial dan ulasan pengguna adalah cara lain untuk memberikan nilai pada landing page Anda.

3. Gunakan Kalimat Persuasif Pada Landing Page Untuk Meyakinkan Pembaca.

 

Kalimat persuasif mampu membuat orang mengambil tindakan berdasarkan informasi yang mereka terima.

Tujuannya adalah untuk membuat pembaca mau melakukan tindakan tertentu, dan mengerti bahwa manfaatnya akan lebih besar daripada risiko dari tindakan tersebut.

Kalimat persuasif mengandalkan penggunaan argumen yang kuat yang didukung oleh data dan sumber yang kredibel.

Baca artikel lainnya Cara Membuat Artikel Siap Dalam 30 Menit – Pakai AI

Ketika calon pelanggan mencapai landing page Anda, Anda harus meyakinkan mereka untuk terus membaca dan melakukan tindakan yang Anda inginkan.

Berikut adalah beberapa kalimat persuasif yang dapat Anda gunakan di landing page Anda untuk membantu meyakinkan pembaca.

• “Ini adalah produk terbaik di kategorinya.”
• “Sudah diuji di IPB dan ITB”
• “Kami menjamin kepuasan pelanggan kami.”

Sesuaikan kalimat persuasif yang Anda gunakan dengan bisnis dan target audiens Anda.

4. Buat Formulir Yang Mudah Untuk Diisi.

 

Formulir adalah salah satu aspek terpenting cara meningkatkan konversi landing page.

Formulir biasanya diperlukan untuk mengumpulkan informasi kontak, formulir prospek, atau formulir pemasaran lainnya.

Salah satu bagian terpenting dari formulir adalah bidang input.

Bidang ini dapat membingungkan pengunjung jika tidak dirancang dengan benar.

Sering kali, ada terlalu banyak teks dan tidak menjelaskan apa fungsi bidang tesrsebut.

Formulir yang dirancang dengan buruk menyebabkan tingkat konversi yang rendah dan membuat pengunjung yang frustasi saat mengisinya.

Desain formulir harus sederhana, intuitif, dan jelas.

Selain itu juga harus mudah diisi dengan memberikan instruksi dan panduan yang tepat tentang informasi apa yang dibutuhkan.

5. Optimalkan Landing Page Untuk Perangkat Seluler.

Tidak semua landing page dioptimalkan untuk perangkat seluler.

Hal ini dapat menghasilkan tingkat konversi yang lebih rendah dan lebih banyak orang meninggalkan halaman tanpa melakukan call to action yang sudah di rancang.

Oleh karena itu landing page harus responsif, artinya halaman tersebut harus dapat diakses dengan perangkat seluler dan semua fitur landing page tetap tersedia.

Teks di kotak header dan di bagian lainnya yang sulit dibaca harus disesuaikan ukurannya saat Anda mendesain halaman, agar lebih mudah dibaca oleh seseorang yang melihatnya di layar ponsel mereka.

Baca artikel yang membahas Digital Agency – Pengertian, Jenis dan Contoh Digital Agency di Indonesia

Untuk mengoptimalkan perangkat seluler, Anda dapat menyesuaikan bahasa yang digunakan dalam salinan dan menguji tampilan landing page pada perangkat berbeda dengan resolusi berbeda sebelum meluncurkannya secara online.

6. Buat Call To Action Yang Meningkatkan Konversi.

 

Ajakan Bertindak atau call to action (CTA) adalah elemen situs web yang mendorong pengunjung untuk mengambil langkah selanjutnya.

CTA paling sering digunakan untuk mengarahkan pengunjung mendaftar ke buletin (newsletter), menghubungi Anda, atau membeli produk Anda.

Call to action sangat penting untuk semua bisnis.

Karena dapat membantu Anda menciptakan rasa urgensi pada pembaca dan mengarahkan pembaca untuk mengambil tindakan.

Call to action dapat dipecah menjadi beberapa kategori berbeda.

Tindakan yang jelas seperti mengklik iklan atau mengisi formulir.

Tindakan pasif seperti menggeser konten dan melihat video.

Social share untuk membagikan artikel ke sosial media.

Kunci sukses untuk membuat call to action yang efektif adalah mempertimbangkan apa yang ingin dilakukan audiens Anda dan kemudian merancangnya sedemikian rupa sehingga mudah bagi mereka untuk mengambil tindakan yang Anda inginkan.

Beberapa kiat untuk membuat CTA yang meningkatkan konversi:

• Gunakan kata-kata tindakan seperti “Dapatkan Segera” atau “Bergabung Sekarang.”
• Gunakan instruksi khusus seperti “Daftar Di Sini.”
• Buat tombol dengan warna yang menarik perhatian.
• Berikan insentif kepada pengunjung seperti “Dapatkan Diskon 10%” atau “Pengiriman Gratis Untuk Hari Ini!”

7. Uji Tata Letak Landing Page Yang Berbeda.

Uji berbagai tata letak landing page untuk membandingkan tata letak mana yang paling baik dan menghasilkan konversi yang lebih tinggi.

Karena semua tujuan digital marketing adalah memaksimalkan konversi.

Dengan menguji tata letak yang berbeda, Anda dapat menemukan tata letak terbaik untuk halaman landing page dan mengoptimalkan iklan Anda.

Artike menarik untuk Anda 18 Ide Bisnis Online – Modal Kecil dan Untung Besar

Ada banyak alat yang dapat Anda gunakan untuk menguji tata letak landing page seperti:

• Unbounce
• LeadPages
• Optimizely
• InstaPage

8. Menguji Background Landing Page Yang Berbeda.

Ada beberapa warna latar belakang landing page yang bisa dipilih, tetapi pertanyaannya adalah mana yang terbaik?
Tidak mudah untuk menjawab ini.

Namun untuk memudahkan Anda , berikut ini ada empat jenis background yang paling umun digunakan pada landing page:

a. Background Gambar.
Gambar adalah jenis latar belakang paling tradisional di landing page. Mereka memberikan gambaran umum tentang apa yang ditawarkan produk atau layanan.

b. Background Gradien Warna.

Gradien paling baik jika Anda ingin memberikan rasa kualitas dan profesionalisme dalam copywriting Anda.

c. Background Video.

Anda harus menggunakan latar belakang video ketika Anda ingin menyampaikan rasa keaktifan dengan copywriting Anda dan menunjukkan produk atau layanan.

d. Background interaktif.

Latar belakang interaktif adalah cara baru untuk melibatkan audiens Anda dan membuat situs web Anda lebih interaktif. Anda dapat bermain game, navigasi peta, menjelajahi model 3D, dan banyak lagi.

Penting untuk Anda ketahui bahwa pengunjung seharusnya memperhatikan konten halaman, bukan latar belakang.

Sehingga kita harus menyesuaikan background dengan konten yang ada di landing page, jangan sampai membuat pembaca lebih fokus pada background dibanding konten.

Bagian berikut akan menganalisis latar belakang yang berbeda dan membantu Anda memutuskan mana yang harus Anda gunakan.

Tersedia berbagai jenis warna latar belakang seperti: hitam, biru, hijau, merah, dan oranye.

• Hitam dapat menciptakan kesan misteri atau otoritas pada landing page.
• Biru dapat memberikan efek menenangkan pada pembaca.
• Hijau sering dikaitkan dengan alam atau produk atau layanan ramah lingkungan.
• Merah sering dikaitkan dengan gairah dan kegembiraan.
• Oranye kadang-kadang digunakan sebagai warna yang menarik perhatian, karena menarik orang ke arahnya tetapi pesonanya sangat kuat. Sehingga latar belakang oranye hanya boleh digunakan untuk satu bagian landing page untuk menghindari pengunjung yang berlebihan dengan terlalu banyak oranye di satu tempat.

Kesimpulan:

Tujuan utama dari landing page adalah untuk meningkatkan rasio konversi penjualan.

Ketika Anda sudah mampu membuat sebuah landing page dengan rasio konversi yang tinggi, maka sangat mudah untuk meningkatkan penjualan, tinggal di scale up saja.

Oleh karena itu landing page optimization sangat penting dilakukan untuk menemukan desain landing page yang memiliki konversi tinggi.

Jika Anda membutuhkan jasa pembuatan landing page, tim kami bisa membantu Anda merancang landing page yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Silahkan menghubungi kami melalui halaman kontak.

Kunjungi juga halaman facebook, instagram dan linkedin kami untuk belajar digital marketing dan mendapatkan info promo terbaru.